Salat kusuf dan khusuf
Gerhana dalam istilah agama disebut dengan khusuf atau kusuf. Maksudnya adalah hilangnya
sebagian cahaya matahari dan bulan atau hilangnya secara keseluruhan
cahaya keduanya karena sunnatullah yang menyebabkan langit berwarna
gelap atau hitam. Gerhana itu sendiri terdiri dari dua macam gerhana
yaitu “gerhana matahari”yang dikenal dengan “kusuf” dan “gerhana bulan” yang dikenal dengan istilah “khusuf”.
Salat gerhana adalah salat sunah yang
dilaksanakan pada waktu terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan.
Salat sunah gerhana matahari disebut dengan salat kusuf. Sedangkan salat sunah gerhana bulan disebut dengan salat khusyuf. Ketentuan melaksanakan kedua salat gerhana tersebut adalah :
A. Dilaksanakan pada saat terjadinya gerhana/ gerhana tersebut belum hilang.B. Dilaksanakan di masjid atau musalla.
C. Salat dikerjakan sebanyak dua rekaat.
Adapun tata cara pelaksanaanya adalah sebagai berikut :
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al- Fatihah
- Membaca salah satu surat atau beberapa ayat dalam Al- Qur’an
- Ruku’ dan membaca do’a ruku’
- I’tidal dan membaca do’a I’tidal.
- Setelah membaca do’a I’tidal tidak sujud tetapi membaca surat Al- Fatihah kembali
- Membaca salah satu surat atau beberapa ayat dalam Al- Qur’an
- Ruku’ dan membaca do’a ruku’
- I’tidal dan membaca do’a I’tidal
- Sujud dan membaca do’a sujud
- Duduk diantara dua sujud dan membaca do’a diantara dua sujud
- Sujud kembali dan membaca do’a
Dasar dianjurkannya salat gerhana adalah ketika terjadi gerhana matahari pada hari wafatnya Ibrahim putera Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Berkatalah manusia : Telah terjadi gerhana matahari kerana wafatnya Ibrahim. Rasulullah saw kemudian bersabda :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar